Postingan

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #31 : SEKELOMPOK WANITA MELINTASI RUANGAN

  Pada ruangan yang dihuni oleh M-ko-san¹ yang berada di sebuah apartemen di Nerima-ku, dikatakan sering ada sekelompok wanita berlalu-lalang dengan cara berjalan menembus tembok.   Saat M-ko-san pertama kali pindah ke apartemen ini, dirinya memang sudah merasa ada yang tidak wajar. Teman-temannya juga bilang bahwa apartemen ini nampak janggal. Warna apartemennya sendiri memang tidak gelap, namun memberi kesan yang amat suram.   Setelah pindahan, burung kenari peliharaannya mati, nuansa di sekitar apartemen ini membuat hewan-hewan kecil pun takut untuk mendekat.   Fenomena supranatural yang ramai didesas-desuskan pun terjadi di unit apartemen M-ko-san ini.   Sekelompok wanita yang tampak seperti berasal dari berbagai era berjalan keluar dari satu dinding ruangan secara bergerombol, melintasi ruangan secara diagonal, kemudian menghilang ke dinding di seberangnya. Ada yang berbusana tradisional dengan kulot dan kudung, ada pula wanita bertubuh ramping yang mengen...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #30 : RUMAH BERJULUK RUMAH ANGKER

Gambar
<<BAGIAN SEBELUMNYA   Temanku yang lain juga pernah mengalami hal serupa.   Kejadiannya ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar, lebih dari dua puluh tahun yang lalu.   Dikatakan bahwa di Fujisawa-shi, Prefektur Kanagawa, terdapat sebuah rumah angker di mana sering ditemui fenomena supranatural oleh orang-orang.   Rumah tersebut berukuran besar dan diterbengkalaikan. Temanku pernah menyelinap ke dalamnya bersama tiga orang temannya.   Kondisi rumah saat itu dipenuhi sarang laba-laba serta debu tebal yang menutupi lantai juga perabotan, membuatnya nampak sebagaimana rumah angker. Kendati demikian, di atas meja rendah yang berdebu di ruang tamu ditemukan empat buah cangkir. Di dalamnya ada kopi yang baru diseduh, masih mengepul. (Versi adaptasi serial TV Kaidan : Shin Mimibukuro . Jumlah kopinya hanya dua)   Empat! itu, kan, jumlah orang yang menyelinap ke dalam rumah angker ini ¹ ?   Dilihat ke sekeliling lantai yang berdebu, tidak ada satu...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #29 : RUMAH BERJULUK RUMAH ANGKER BAGIAN 1

Gambar
  Pada jalur kereta api swasta tujuan Nara, akan ada sebuah stasiun yang berdekatan dengan sekolah ¹.   Di dekatnya, ada sebuah rumah kosong yang dijuluki sebagai rumah angker.   Di antara deretan rumah dijual biasa lainnya, terdapat sebuah rumah terbengkalai. Halamannya ditumbuhi rumput liar, pintu serta jendela kayu pelindung hujannya pun tertutup rapat, nampak jelas sudah tak berpenghuni dalam waktu lama.   Kudengar rumah ini pernah dihuni berkali-kali, namun penghuninya selalu dibuat ketakutan oleh suara tangisan wanita yang terdengar dari berbagai ruangan pada tengah malam, serta sosok wanita ber-kimono putih di koridor, sehingga mereka langsung pindah selang beberapa hari saja. Seiring menyebarnya rumor, alhasil tak ada lagi yang berani menempatinya. ( Rumah angker  dalam versi adaptasi serial TV Kaidan : Shin Mimibukuro )   Bicara soal itu, seorang temanku pernah menyelinap ke rumah ini dengan kamera saat tengah malam.   Keesokan harinya, aku la...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #28 : ASAP PUTIH BAGIAN 2

<<BAGIAN SEBELUMNYA   Kisah ini merupakan pengalaman N-san ketika berkunjung ke rumah temannya, Y-kun, untuk mengikuti upacara keagamaan.   Usai beribadah, malam harinya mereka mulai minum-minum di depan altar Buddha.   Seiring efek alkohol yang berangsur-angsur naik—entah memang karena mabuk atau karena terlalu banyak dupa yang dibakar pada altar Buddha—, kepulan asap memenuhi sekeliling mereka.   "Heh, ruangan ini penuh asap. Jangan-jangan kebakaran!"   Begitu N-san selesai bicara, Y-kun menjawab, "Nenek bakal muncul!"   Pasalnya, asap ini mengepul dari arah altar Buddha.   Bentuknya juga tidak seperti asap dupa, melainkan asap putih pekat yang lebih tebal.   Lantaran malam itu mereka merasa teler, mereka pun pergi tidur tanpa ambil pusing.   Sewaktu bangun keesokan paginya, dirinya dan Y-kun sama-sama merasakan sakit di kepala akibat mabuk. Keduanya juga mengingat kembali asap putih tadi malam, rasanya sulit dipercaya. Penerjemah : R...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #27 : ASAP PUTIH BAGIAN 1

  Adik kelasku semasa SMA sedang melaju dengan sepeda motornya melewati jalan pedesaan pada suatu malam ketika ia menemukan asap mengepul dari sebuah rumah.   Rumah itu adalah rumah teman sekelasnya.   "Kebakaran!"   Dilajukannya sepeda motor mendekati rumah itu. Semburan asap putih keluar dari kamar teman sekelasnya di lantai dua.   "Hoooi, kebakaran!"   Ia buru-buru membuka pintu depan, berlari menaiki tangga, kemudian menerabas ke kamar teman sekelasnya. Nampak beberapa orang teman sedang duduk melingkar di dalam kamar, tertegun ke arahnya yang ujug-ujug melesap masuk dengan wajah pucat.   Ruangan itu dipenuhi asap dan bau dupa.   "Heh, kalian ngapain ? Asapnya kenapa tebal begini?"  perkataannya  langsung membuat semua orang sadar kembali.   "Eh, iya, ya, kayak ada bau dupa."   Mereka pun membuka jendela sembari beromong-omong.   Barulah ia sadari bahwa jendelanya sedari tadi memang tertutup rapat. Rumah itu tidak terb...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - BAB 4 : ENAM BELAS KISAH TENTANG SESUATU YANG MUNCUL DI DALAM RUMAH

  Meskipun beberapa apartemen atau bangunan tempat tinggal lainnya berada di lokasi yang bagus serta memiliki tata letak yang ideal, harga sewanya sangat murah, penyewanya pun sering kali pindah setelah tidak begitu lama tinggal di sana.   Terlalu menyederhanakan persoalan jika dikatakan bahwa semua ini berkaitan dengan fenomena supranatural. Namun setelah diselidiki, tak sedikit pula ditemukan bahwa penghuni sebelumnya dari apartemen-apartemen ini meninggal karena penyakit parah ataupun bunuh diri, atau lokasi tersebut awalnya adalah danau atau pekuburan.   Ada banyak sekali fenomena supranatural yang berhubungan dengan tempat tinggal. • KISAH #27 : ASAP PUTIH BAGIAN 1 • KISAH #28 : ASAP PUTIH BAGIAN 2   • KISAH #29 : RUMAH BERJULUK RUMAH ANGKER BAGIAN 1 • KISAH #30 : RUMAH BERJULUK RUMAH ANGKER BAGIAN 2 • KISAH #31 : SEKELOMPOK WANITA MELINTASI RUANGAN • KISAH #32 : LANTAI EMPAT APARTEMEN BERTINGKAT • KISAH #33 : LOTENG • KISAH #34 : KAMAR TEMPAT MUNCULNYA MERPATI ...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #53 : FOTO TEMPO DULU

Gambar
  Aku punya sebuah foto paranormal yang diambil dari tahun ke-7 era Showa¹ di rumah.   Foto tersebut mungkin salah satu foto paranormal tertua yang masih ada di Jepang.   Buku harian serta catatan Kakekku yang berkaitan dengan foto ini juga disimpan baik-baik di rumah, yang mana tercatat berbagai peristiwa menarik di dalamnya. Di sini aku bermaksud mengutip catatan Kakekku itu untuk memperkenalkan foto tersebut.   Ada sebuah kastil di kampung halamanku.   Kastil ini mengalami kejayaan dan kejatuhan zaman Sengoku, hingga akhirnya hanya menyisakan reruntuhan tembok batu semata. Namun, pada awal era Showa, diajukanlah rencana untuk mengubah reruntuhan kastil kuno ini menjadi kuil besar demi mengembalikan kejayaan kastil pegunungan nan megah. Kuil besar ini dimaksudkan sebagai kuil utama dari sekte Oomoto yang dipimpin oleh Deguchi Onisaburo, yang mana Deguchi Onisaburo pula secara pribadi mengunjungi area tersebut untuk inspeksi. Saat itu tanggal 18 Oktober tahun k...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #54 : BOCAH DALAM FILM 8MM

 Di masa kuliah, para juniorku membuat film 8mm untuk tugas praktikum.   Usai syuting adegan aksi di tepi kolam renang, S-kun—selaku sutradara sekaligus editor, membawa rekaman tersebut ke studio foto terdekat untuk dicuci. Beberapa hari kemudian, ia kembali dengan rekaman video yang sudah dicuci dari studio foto tadi untuk mengeditnya dengan mesin penyunting di rumahnya.   Dalam proses penyuntingan adegan aksi yang diambil di tepi kolam renang inilah ia menemukan sesuatu yang mirip goresan pada sudut film.   Adegan serupa diambil sebanyak tiga kali termasuk sesi gladi, dan tidak ada goresan pada pengambilan pertama maupun kedua. Namun keduanya tak bisa digunakan lantaran pengambilan adegan terbilang  NG¹ . Anehnya, goresan ini hanya muncul pada pengambilan adegan ketiga yang berstatus  OK.   Tidak, diragukan kalau itu adalah goresan, melainkan noda putih yang muncul di sudut kanan bawah layar. Tapi jika memang noda, mestinya hanya ada di satu bingkai ...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #49 : REMAJA LELAKI YANG TENGGELAM

  Seorang remaja hilang di pantai pada pertengahan musim panas.   Orang tuanya menyaksikan putra mereka loncat dari papan lompat di tepi laut dan tak muncul lagi ke permukaan setelahnya.   Laut sekitar kawasan itu sebenarnya tidaklah dalam, namun tanpa diduga, ia pergi tanpa pernah kembali.   Orang tua pun melapor polisi dan ikut melakukan pencarian, berharap agar putra mereka selamat.   Dua malam telah berlalu.   Masih belum ada kabar dari remaja itu.   Beberapa orang mengatakan, jika kondisinya meninggal, mayatnya pasti akan mengapung saat air pasang. Jika tidak ada mayat yang mengapung, pemuda itu pastilah merangkak ke darat, hanya saja dalam kondisi bingung dan tak tahu di mana dia berada, bukan?   Seorang nelayan setempat berkata, "Di ujung pantai ini ada tebing, akan ada guanya tiap kali surut. Sering ada mayat yang tidak diketahui penyebab kematiannya juga di sana. Apa sebaiknya kita cari di sana saja, ya?"   Tim pencari yang diarahkan...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #52 : FOTO DANAU

  Seorang fotografer, N-san, pernah mengambil foto supranatural yang benar-benar nyata ketika masih SMA.   N-san adalah anggota klub fotografi sekolah kala itu. Karena terobsesi dengan fotografi lanskap, ia sering bepergian untuk memotret, kemudian membawa negatifnya kembali ke sekolah dan mencucinya sendiri di kamar gelap.   Hari itu, ia juga tengah berada di kamar gelap untuk mencuci film hasil jepretannya dari tepi danau.   Di antara tumpukan foto yang sedang dicuci, mendadak nampak foto ganjil yang membuatnya terkaget.   Foto ini awalnya menangkap pemandangan tepi danau, namun menampilkan dinding batu setelah dicuci.   "Sejak kapan ada tembok batunya?"   Ia pun mengecek beberapa foto sebelum dan sesudahnya, namun tak satu pun yang menunjukkan dinding batu. Hah?  Sangsi akan adanya kesalahan dalam proses pencucian, ia cermati kembali dinding batu pada foto itu dengan seksama. Tanpa diduga, setiap batu di dinding itu memiliki ekspresi.   "W...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #56 : YANG TEREKAM DALAM VIDEO PEMAKAMAN BAGIAN 2

<<BAGIAN SEBELUMNYA   Studio perekaman video—di mana temanku bekerja semenjak setahun yang lalu—juga menerima pesanan untuk perekaman video pemakaman. Pembuatan video pernikahan merupakan pekerjaan yang umumnya mereka lakukan, namun untuk pembuatan video pemakaman hanya dilakukan dua atau tiga kali dalam setahun.   Upacara pemakaman kali ini merupakan memorial publik untuk pimpinan sebuah perusahaan, dan suasananya sangat megah.   Usai merekam seluruh upacara pemakaman, temanku kembali ke studio dan memutar video hasil rekaman sembari memeriksanya.   "Haa!" teriak kamerawan secara tiba-tiba.   "Mungkin lensanya terlalu kotor?" tanya asisten kamerawan dengan wajah pucat setelah melihat adegan.   "Ada apa?"   "Kenapa, sih?"   Rekan-rekan di sekitar turut merapat untuk melihat.   "Sompret, ada yang salah dengan perekamannya!"   Di tengah layar muncul sebuah bayangan hitam, mirip dengan efek semprot pada video porno.   Awalnya me...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #55 : YANG TEREKAM DALAM VIDEO PEMAKAMAN BAGIAN 1

  Seorang teman semasa SMA-ku menjalankan sebuah studio perekaman video di Osaka.   Ia pernah menunjukkan kepadaku rekaman video yang amat luar biasa.   Video itu merupakan dokumentasi pemakaman kerabatnya.   Tidak ada yang istimewa dengan rekaman videonya sendiri. Hanya video rumahan biasa yang merekam ekspresi datar para kerabat serta Biksu yang melantunkan sutra di upacara pemakaman.   "Kalau adegan terakhirnya keluar, tolong dengar baik-baik," kata seorang teman yang menonton rekaman ini bersamaku.   Adegan video yang dimaksud ialah ruang tamu di rumah dengan para kerabat yang duduk mengelilingi meja kecil bergaya Jepang sambil tersenyum ke arah kamera.   Inilah bagian akhir video.   Tepat ketika adegan hendak menghilang dari layar ....    "Namu amida butsu ...."   Terdengar suara lebih dari dua—tidak, lebih dari puluhan Biksu yang sedang melantunkan doa. Saat layar memudar ....   Teng !   Dengan dibunyikannya lonceng,...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #51 : FOTO NENEK

  Nenek temanku akhirnya dipulangkan dari rumah sakit setelah lama dirawat.   Alasan kepulangan sebenarnya adalah karena kemungkinan sembuhnya sangat kecil, sehingga keluarga dan dokter memutuskan untuk memulangkannya dan dirawatjalankan.   Oleh karena itulah keluarga dan kerabat sang nenek bergegas untuk bertemu kembali setelah ia keluar dari rumah sakit, dan mengambil banyak foto kenang-kenangan. Tanpa diduga, sang nenek meninggal dalam waktu kurang dari seminggu.   Di antara foto-foto kenangan tersebut, ada satu yang sangat aneh.   Keluarga mengambil banyak foto kenang-kenangan sang nenek : ada foto nenek dengan rambut disanggul setelah sudah lama tidak ditata, mengenakan kimono terbaiknya, berdiri di pintu masuk rumah sakit sambil tersenyum dan menerima bunga dari perawat; ada pula foto sang nenek dikelilingi seluruh anggota keluarga. Dan di foto terakhir, ada sesuatu yang nampak.   Foto itu diambil di dalam taksi saat perjalanan pulang dari rumah saki...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #50 : TIGA LEMBAR FOTO

  Semasa kuliah, K-kun pernah menunjukkan tiga lembar foto kepadaku.   Foto-foto itu adalah foto yang diambil secara spontan dari tiga orang yang sama. Salah satunya adalah K-kun yang menunjukkan foto itu kepadaku, dua lainnya adalah temannya semasa SMA.   Ada sebuah takhayul di Jepang yang mengatakan bahwa jika tiga orang difoto bersama, orang yang berada di tengah akan meninggal lebih awal.   Untuk menghindari takhayul tersebut, mereka bertiga bergantian berganti posisi dengan setengah bercanda. Jadi, tiga orang ini mengambil tiga lembar foto berisikan mereka bertiga.   Foto pertama adalah K-kun yang berdiri di tengah. Anehnya, wajahnya tak ada. Wajah K-kun nampak seolah sengaja dihapus sehingga menyisakan bercak hitam saja.   Foto kedua adalah K-kun yang berpindah ke sebelah kanan. Wajah orang yang berdiri di tengah nampak jelas, namun wajah K-kun masih berupa bercak hitam.   Di foto ketiga, K-kun berpindah ke kiri. Wajah K-kun tetap tidak nampak. ...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - BAB 6 : DELAPAN KISAH TENTANG SESUATU YANG MUNCUL DI DALAM FOTO & VIDEO

  Fotografer statis, Okuma-kun, pernah bilang,  "Kita ini berada di dalam dimensi yang berbeda dengan dengan dimensi yang ditangkap oleh foto. Kita hidup dalam aliran waktu yang berkesinambungan. Namun, seperseribu detik yang tertangkap dalam foto hanyalah sebagian kecil dari aliran waktu tersebut. Itu sebabnya jika ada kejadian tangan yang bertambah atau kaki yang hilang dan tidak segera kembali ke kondisi normal selama seperseribu detik ini, kita yang hidup dalam aliran waktu yang berkesinambungan takkan pernah menyadarinya, kecuali kebetulan tertangkap oleh foto."   Aku sependapat dengannya. Ambillah film sebagai contoh, film yang diambil dengan kecepatan dua puluh empat bingkai per detik. Jika di antara dua puluh empat bingkai ini disisipkan satu buah bingkai yang tidak berhubungan dengan film, tidak akan ada yang menyadari adanya kejanggalan pada dua puluh empat bingkai per detik ini saat filmnya diputar.   Mugi-san menambahkan, "Aku sudah mengidentifikasi bany...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #68 : DAITENGU KUIL BUDDHA

  Ketika F-san masih kecil, ia beserta keluarganya selalu mengunjungi sebuah kuil Buddha di Kyoto setiap liburan musim panas.   Kepala Biara di kuil Buddha itu adalah seorang Biksu yang sangat terkenal, dan sekaligus kerabat keluarganya.   Sejak F-san tumbuh dewasa dan mulai hidup mandiri, ia tidak mengunjungi kuil itu lagi untuk waktu yang lama. Empat atau lima tahun lalu, barulah ia mengunjungi kembali tempat itu dan berbincang dengan sang Kepala Biara.   Selagi berbincang, percakapan tiba-tiba beralih ke topik menarik yang berhubungan dengan yokai kitsune & tanuki.   "Apa makhluk seperti itu benar-benar ada?"   "Kebetulan ada tengu yang akan mengunjungi kuil malam ini, jadi ada baiknya jika kamu menginap.”   Malam itu, ia bermalam di kuil dengan ragu-ragu. Tepat setelah pukul sepuluh malam, tanah tiba-tiba berguncang dan terdengar suara gemuruh, brug !   Kalau itu gempa bumi, mestinya tidak hanya bergetar satu kali. Selagi ia masih heran, K...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #61 PEMANDANGAN PATUNG JIZO

Gambar
  Ceritanya terjadi di Kyushu.   Teman-temanku memanfaatkan liburan musim panas untuk pergi bersepeda bertiga menuju Kyushu.   Ketika hari perlahan malam, mereka bertiga tengah mengayuh sepedanya dengan lelah di jalan setapak yang sepi seperti jalanan pedesaan, menuju jalan raya yang terang.   Lingkungan sekitar pun semakin gelap, hanya ada deretan lampu jalan di jalanan lurus. Cahaya redup ini menerangi jalan setapak, memberi mereka penunjuk arah.   Tiba-tiba, mereka bertiga menangkap pemandangan yang janggal.   Sepertinya ada patung Jizo di bawah lampu jalan yang baru saja mereka lewati tadi. Mereka pun melihat ke depan, tampak patung Jizo di bawah lampu jalan juga di depan sana.   Sedikit lebih jauh ke depan, di bawah lampu jalan berikutnya juga terdapat patung Jizo. (Contoh salah satu patung Jizo di Prefektur Tochigi. Foto dari morethantokyo.com)   Awalnya mereka kira itu adalah ciri khas daerah tersebut. Namun, setelah mengayuh sepeda di jala...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #64 : ORANG YANG PERNAH MENJUMPAI MUJINA BAGIAN 2

<<BAGIAN SEBELUMNYA   Aktor, S-san, juga pernah menjumpai mujina.   Lokasinya di Tokyo, di malam hari yang ramai.   Ia pernah berbicara dengan wanita ber-kimono yang berjongkok di samping tiang listrik.   Dengan ekspresi yang rumit, penuh sembilu, ia mendeskripsikan wajah yang dilihatnya kala itu.   Yang ia ingat hanyalah wajah yang memiliki mata tanpa bola mata, selain itu, sepertinya tidak memiliki mulut ataupun hidung. Ingatannya sudah sangat kabur, pokoknya yang ia kira saat itu ialah monster tanpa fitur wajah !   Setelah berteriak, dia mendapati dirinya duduk di bangku taman.   "... Aneh, kenapa aku duduk di bangku taman?"   Ia menduga pasti telah disirep oleh kitsune.   Ini di taman yang mana? Oh! Taman tepat di sebelah jalan yang kulewati tiap hari. Pasti aku kebetulan lewat saat pulang kerja .... Kenapa aku bisa masuk ke taman ini?   Rasanya seperti baru saja mengantuk, lalu tiba-tiba terbangun. Ia hanya ingat bahwa ia seda...