Postingan

Menampilkan postingan dari September 18, 2024

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #20 : SESUATU DI DALAM TEROWONGAN BAGIAN 2

Gambar
<<BAGIAN SEBELUMNYA   Ada orang lain yang juga mengalami hal serupa di terowongan yang sama.   Protagonis cerita kali ini adalah empat laki-laki dan perempuan. Salah seorang gadis di antara mereka-lah yang menceritakan pengalaman ini.   Mereka juga berkendara di malam hari untuk bersenang-senang, melewati terowongan itu, kemudian melihat patung "Teburi Jizo" di penghujung terowongan. Hal serupa yang dimaksud akan terjadi dalam perjalanan pulang.   Patung "Teburi Jizo" ini sangat terkenal di daerah setempat, letaknya di tengah pemakaman dan ukurannya luar biasa besar untuk ukuran patung Jizo . Konon, jika dilihat dari sudut tertentu, tangan patung Jizo ini akan tampak seperti sedang melambai. Bahkan ada rumor yang mengatakan jika sesuatu yang buruk akan terjadi di tempat tangan Jizo tersebut melambai. (Patung anak perempuan yang disalahartikan sebagai Jizo yang terkenal di wilayah Hanshin . Foto dari laman Forest Page)   Gadis ini tidak tahu-menahu soal rumor

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #19 : SESUATU DI DALAM TEROWONGAN BAGIAN 1

  Kisah berikut diceritakan kepadaku oleh seorang gadis SMA.   Salah seorang perempuan teman sekelas gadis tadi, lama tak hadir di sekolah setelah meminta izin dengan alasan sakit flu. Sekelompok teman sekelas pun pergi menjenguk ke rumahnya lantaran khawatir. Mereka mendapatinya sedang beristirahat di kamar. Wajahnya pucat, berat badannya juga jelas turun drastis dalam beberapa hari saja.   "Semoga flumu cepat sembuh, ya."   "He'eh ... terima kasih, ya, semuanya."   "Kami semua merasa sepi kalau tidak ada kau."   "... He'eh."   Ia tampak sangat lesu, hampir seperti orang yang berbeda.   Saat teman-temannya hendak pergi, ia mulai berbicara dengan ambigu.   "Eh ... kalian bakalan percaya sama apa yang bakal aku katakan ini, kan?"   "Lho? Ada apa?"   “Percaya, kan? Kalian mesti percaya padaku.”   "Kenapa, sih?"   “Aku … sebenarnya bukan izin lantaran kena flu.”   Semua teman sekelas yang datang menjenguk berfir