Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 19, 2024

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #51 : FOTO NENEK

  Nenek temanku akhirnya dipulangkan dari rumah sakit setelah lama dirawat.   Alasan kepulangan sebenarnya adalah karena kemungkinan sembuhnya sangat kecil, sehingga keluarga dan dokter memutuskan untuk memulangkannya dan dirawatjalankan.   Oleh karena itulah keluarga dan kerabat sang nenek bergegas untuk bertemu kembali setelah ia keluar dari rumah sakit, dan mengambil banyak foto kenang-kenangan. Tanpa diduga, sang nenek meninggal dalam waktu kurang dari seminggu.   Di antara foto-foto kenangan tersebut, ada satu yang sangat aneh.   Keluarga mengambil banyak foto kenang-kenangan sang nenek : ada foto nenek dengan rambut disanggul setelah sudah lama tidak ditata, mengenakan kimono terbaiknya, berdiri di pintu masuk rumah sakit sambil tersenyum dan menerima bunga dari perawat; ada pula foto sang nenek dikelilingi seluruh anggota keluarga. Dan di foto terakhir, ada sesuatu yang nampak.   Foto itu diambil di dalam taksi saat perjalanan pulang dari rumah saki...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #50 : TIGA LEMBAR FOTO

  Semasa kuliah, K-kun pernah menunjukkan tiga lembar foto kepadaku.   Foto-foto itu adalah foto yang diambil secara spontan dari tiga orang yang sama. Salah satunya adalah K-kun yang menunjukkan foto itu kepadaku, dua lainnya adalah temannya semasa SMA.   Ada sebuah takhayul di Jepang yang mengatakan bahwa jika tiga orang difoto bersama, orang yang berada di tengah akan meninggal lebih awal.   Untuk menghindari takhayul tersebut, mereka bertiga bergantian berganti posisi dengan setengah bercanda. Jadi, tiga orang ini mengambil tiga lembar foto berisikan mereka bertiga.   Foto pertama adalah K-kun yang berdiri di tengah. Anehnya, wajahnya tak ada. Wajah K-kun nampak seolah sengaja dihapus sehingga menyisakan bercak hitam saja.   Foto kedua adalah K-kun yang berpindah ke sebelah kanan. Wajah orang yang berdiri di tengah nampak jelas, namun wajah K-kun masih berupa bercak hitam.   Di foto ketiga, K-kun berpindah ke kiri. Wajah K-kun tetap tidak nampak. ...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - BAB 6 : DELAPAN KISAH TENTANG SESUATU YANG MUNCUL DI DALAM FOTO & VIDEO

  Fotografer statis, Okuma-kun, pernah bilang,  "Kita ini berada di dalam dimensi yang berbeda dengan dengan dimensi yang ditangkap oleh foto. Kita hidup dalam aliran waktu yang berkesinambungan. Namun, seperseribu detik yang tertangkap dalam foto hanyalah sebagian kecil dari aliran waktu tersebut. Itu sebabnya jika ada kejadian tangan yang bertambah atau kaki yang hilang dan tidak segera kembali ke kondisi normal selama seperseribu detik ini, kita yang hidup dalam aliran waktu yang berkesinambungan takkan pernah menyadarinya, kecuali kebetulan tertangkap oleh foto."   Aku sependapat dengannya. Ambillah film sebagai contoh, film yang diambil dengan kecepatan dua puluh empat bingkai per detik. Jika di antara dua puluh empat bingkai ini disisipkan satu buah bingkai yang tidak berhubungan dengan film, tidak akan ada yang menyadari adanya kejanggalan pada dua puluh empat bingkai per detik ini saat filmnya diputar.   Mugi-san menambahkan, "Aku sudah mengidentifikasi bany...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #68 : DAITENGU KUIL BUDDHA

  Ketika F-san masih kecil, ia beserta keluarganya selalu mengunjungi sebuah kuil Buddha di Kyoto setiap liburan musim panas.   Kepala Biara di kuil Buddha itu adalah seorang Biksu yang sangat terkenal, dan sekaligus kerabat keluarganya.   Sejak F-san tumbuh dewasa dan mulai hidup mandiri, ia tidak mengunjungi kuil itu lagi untuk waktu yang lama. Empat atau lima tahun lalu, barulah ia mengunjungi kembali tempat itu dan berbincang dengan sang Kepala Biara.   Selagi berbincang, percakapan tiba-tiba beralih ke topik menarik yang berhubungan dengan yokai kitsune & tanuki.   "Apa makhluk seperti itu benar-benar ada?"   "Kebetulan ada tengu yang akan mengunjungi kuil malam ini, jadi ada baiknya jika kamu menginap.”   Malam itu, ia bermalam di kuil dengan ragu-ragu. Tepat setelah pukul sepuluh malam, tanah tiba-tiba berguncang dan terdengar suara gemuruh, brug !   Kalau itu gempa bumi, mestinya tidak hanya bergetar satu kali. Selagi ia masih heran, K...