Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 14, 2024

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #95 : HOKORA DI GUNUNG KABUTO

Gambar
  Diceritakan bahwa dulunya ada sebuah hokora di dekat Gunung Kabuto.   Beberapa orang mengatakan bahwa ketika Kobe mengalami serangan udara besar-besaran, daerah tersebut menjadi lautan api, dan hokora di Gunung Kabuto terbakar hingga menjadi puing-puing; meski ada pula yang bilang bahwa hokora ini memang sudah hilang sebelum perang. Ada sebuah legenda terkait hokora ini yang mengisahkan seorang pria yang mengalahkan yokai dan mengurungnya di hokora itu pada suatu ketika. Yokai itu berupa separuh manusia dan separuh binatang. Entah apakah ini memang ada hubungannya dengan legenda tersebut atau tidak—tak lama setelah area di mana hokora itu berada berubah menjadi lautan api, sekelompok orang yang melarikan diri dari kebakaran melihat sosok aneh muncul di sana pada waktu senja.   Beberapa orang melihat monster serupa itu. Mereka memperhatikannya dengan seksama dan mendapati bahwa bayangan aneh yang berdiri di bawah sinar matahari terbenam rupanya memiliki kepala yang lebih...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #94 : PEREMPUAN BERWAJAH SAPI

Gambar
  Dahulu, seorang teman yang bersekolah di sebuah sekolah menengah di Nishinomiya-shi menceritakan kisah ini kepadaku.   Ceritanya terjadi di kelas sains sekolah tersebut.   Guru sains yang berdiri di podium tiba-tiba menceritakan pengalaman berikut dengan nada amat bersemangat.   Guru tersebut pergi ke dekat Gunung Kabuto di hari sebelumnya untuk mengumpulkan tanaman. Kemudian menyadari bahwa hari sudah larut dan sudah waktunya untuk pulang. Tiba-tiba ia melihat sosok seseorang sedang berjongkok membelakanginya di bawah lereng gunung. Sang guru melihat sosok itu sejenak dan mendapati ada yang janggal.   Apa yang janggal dari sosok itu?   Meski hari sudah gelap dan tidak terlihat secara jelas, jika diperhatikan, sosok wanita berpakaian merah itu ternyata berkepala lebih lebar dari bahunya.   Sang guru menatap sosok tersebut untuk beberapa saat. Sosok itu tiba-tiba berdiri dan menoleh ke arahnya.   "Haa!"   Sang guru menyaksikan pemandangan ya...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - BAB 12 : EMPAT KISAH TENTANG "KUDAN"

• KISAH #94 : WANITA BERWAJAH SAPI • KISAH #95 : HOKORA DI GUNUNG KABUTO • KISAH #96 : YANG DIKURUNG DALAM KAMAR ISOLASI • KISAH #97 : "USHI-ONNA" DAERAH ROKKO *prolog yang biasanya ada di tiap bab memang tidak ada di bab ini. -KEMBALI KE DAFTAR MANGA JUNJI ITO KLIK DI SINI-

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #93 : DANAU BER-HOKORA

Gambar
  Orang itu bilang bahwa saat dirinya masih kecil, ada sebuah hokora yang disebut Hokora Pulau di desanya.   Hokora ini sekarang pun masih terletak di tengah sebuah pulau berukuran beberapa meter persegi dari sebuah danau.   Tidak diketahui asal muasal hokora tersebut, hanya saja dilarang keras bagi orang luar untuk memasukinya. Oleh karena itu, hokora di tengah danau ini selalu menjadi tempat yang misterius dan menakutkan di mata anak-anak desa. (Foto dari muza-chan.net)   Kejadian ini terjadi saat ia duduk di bangku kelas lima atau enam SD.   Sehari setelah topan kuat melanda, ia membawa anjing kecilnya ke tepi danau. Tiga atau empat teman bermainnya juga datang ke tepian danau, mereka semua membicarakan "Hokora Pulau" dengan riuh sembari menunjuk-nunjuk ke sana.   Setelah terpaan topan dahsyat kemarin, pintu hokora yang semula tertutup rapat, rupanya kini terbuka sedikit ke satu sisi.   "Kalian pernah dengar, tidak? Kalau pintunya terbuka, sesuatu ...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #92 : KUIL DI MANA ONI MENAMPAKKAN DIRI

Gambar
  S-ko-san bilang bahwa ia pernah melihat oni ketika masih kecil.   Saat itu, ia sering pergi ke kuil dekat rumahnya untuk bermain, yang mana orang dewasa selalu memberitahu sebelah mana yang tidak boleh dimasuki dan sebelah mana yang tak boleh dijadikan tempat bermain, ada banyak larangannya. Namun, begitu anak-anak mulai bermain—terutama saat bermain kejar-kejaran atau petak umpet, mereka cenderung lupa semua larangan tersebut.   Hari itu, ia bermain petak umpet di kuil bersama anak-anak tetangga.   S-ko-san bingung menemukan tempat  bersembunyi, dan tanpa sengaja bersembunyi di gudang yang menurut orang dewasa tidak boleh dimasuki. Gudang itu adalah tempat penyimpanan omikoshi ¹, dengan pintu kayu besar merintangi jalan masuk. Ketika mengintip ke luar melalui kisi-kisi pintu kayu itu, detak jantungnya seolah nyaris berhenti berdetak.   Di sana ada seorang nenek tua mengenakan pakaian putih dengan rambut putih acak-acakan.   Darah merah menetes dari...