Postingan

SHIN MIMIBUKURO DAI JUUYA - KISAH #10 : ALASAN IA DITITIPKAN DI KUIL

Gambar
  S-san pernah dititipkan di sebuah kuil Buddha sepanjang masa kecil.   Ia juga menuturkan alasannya.   Sebelum masuk SD, S-san tinggal di apartemen yang hanya memiliki dapur dan kamar berukuran enam tikar tatami.   Di waktu senja, ibunya sedang menyiapkan makan malam di dapur. S-san menyaksikan figur punggungnya dari kamar enam tatami. Uap mengepul dari panci, hanya pemandangan biasa.   Kemudian pintu di samping ruang dapur tiba-tiba terbuka, dua orang pria tua tidak dikenal melesap dari pintu masuk rumah sambil saling baku hantam satu sama lain.   Siapa paman-paman ini?   Kendati keduanya sedemikian rusuh, ibu yang tengah mempersiapkan makan malam seakan tidak menyadari sama sekali. (Versi adaptasi serial TV Kaidan : Shin Mimibukuro . Sosok pria tua yang berkelahi diganti menjadi wanita)   Kedua pria ini menyerempak masuk ke dalam kamar enam tatami, dan terus bertukar pukulan.   Mereka meninju dan menendang tepat di depan matanya, sampai ak...

SHIN MIMIBUKURO DAI JUUYA - KISAH #8 : KEKUATAN PSIKIS

Gambar
  Sempat ada booming kekuatan psikis ketika H-san masih sekolah dasar.   Ini semua berawal dari seorang mentalis asing yang melakukan trik membengkokkan sendok di sebuah acara televisi.   Tak lama setelah siaran itu, F-oniichan jadi topik perbincangan hangat di kalangan para kerabatnya.   Konon katanya, ia punya kekuatan psikis.   Entah benar atau tidak, H-san hanya mendengar ini dari salah seorang kerabat, yang mana membuatnya mulai mengumpulkan sendok dengan maksud bisa ditunjukkan aksi membengkokkannya saat bertemu F-oniichan suatu nanti.   Lantaran mereka jarang bertemu, tanpa terasa sudah terkumpul sekantong kertas penuh.   Seluruh kerabat tengah berkumpul di rumah H-san untuk upacara Hoji¹.   Sang siswa SMP, F-oniichan, yang telah lama ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. (Versi adaptasi serial TV Kaidan : Shin Mimibukuro . Tokoh F-oniichan diganti menjadi bocah SD)   Di malam setelah upacara Hoji usai, H-san mengundang F-oniichan ke ka...

SHIN MIMIBUKURO DAI JUUYA - KISAH #6 : SALING BERPAPASAN

  Ini adalah kisah ketika A-ko-san¹ pergi berziarah kubur bersama orang tuanya sewaktu masih sekolah dasar.   Pemakaman tersebut terletak di atas bukit.   A-ko-san menaiki tangga batu sedikit lebih lambat dari orang tuanya.   Di depan, tampak seorang gadis berusia sebaya dengannya menuruni tangga.   Mereka semakin mendekat langkah demi langkah. Wajahnya itu bagaikan boneka, dengan rambut hitam berkilau yang dipotong tepat di atas dahi.   Anak cewek yang manis , pikir A-ko-san seraya menatap gadis itu.   Saat mereka berpapasan, anak tersebut menghilang.   Mustahil , pikirnya sambil menoleh, didapatinya punggung gadis cilik itu.    Sikapnya sama seperti saat mendekat, tuk-tuk , si gadis cilik menuruni tangga secara perlahan.   Enggak mungkin barusan hilang , sangsinya dengan intuisi janggal, dan terus mengawasi anak itu.   Sulit dikatakan di mana letak kejanggalannya dengan jelas, yang pasti, ia merasa ada yang aneh pada anak in...

SHIN MIMIBUKURO DAI JUUYA - KISAH #4 : BERSAMANYA

  Kisah ini terjadi dua puluh tahun silam.   K-san yang saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar tengah dirawat di sebuah rumah sakit polisi di Momodani.   Ada seorang anak laki-laki berusia sebaya dengannya di kamar rumah sakit yang sama dengan K-san.   Anak ini mengidap asma parah dan mengalami serangan asma setiap malam, meski begitu tidak ada seorang pun yang mengeluhkan karena merasa kasihan dengan batuknya yang begitu menyiksa dan penampilannya yang amat menderita.   Namun suatu hari, anak tersebut tiba-tiba dipulangkan dari rumah sakit.   K-san pun menanyakan alasannya pada perawat.   Sekitar seminggu sebelumnya, nenek si anak laki-laki meninggal dunia. Orang tuanya tidak dapat menemaninya di rumah sakit karena harus mempersiapkan pemakaman di malam harinya. Anak laki-laki ini mendapati neneknya yang muncul dalam mimpi dan berkata, "Akan kubawa bersamaku," begitulah tuturnya.   Cerita ini kemudian sampai ke telinga para perawat lain dan...

SHIN MIMIBUKURO DAI JUUYA - BAB AKHIR : HAYAKUMONOGATARI (KISAH #1—KISAH #10)

Gambar
     Di manakah orang dapat menjumpai hal-hal gaib?   Di dalam rumah-rumah tua tanpa penghuni, pabrik-pabrik yang telah berhenti beroperasi, terowongan terpencil di pegunungan, rumah sakit terbengkalai—apakah kita hanya dapat menemui hal gaib ini di tempat-tempat yang dulunya dihuni oleh manusia?  Mungkin keberadaan hal gaib dan manusia dapat diibaratkan sebagai dua sisi berlawanan dari satu koin yang sama. Jika tak seorang pun yang menyaksikan, keberadaan hal gaib takkan ada. Bahkan pesta sekumpulan dedemit yang digelar di suatu ruangan rumah kosong pun—jika tidak ada orang yang melihatnya, akan dianggap sebagai tidak ada . Hal gaib baru bisa dikatakan sebagai  hal gaib jika kita mendapatinya.   Hal-hal gaib senantiasa ada di dekat kita. Dan yang membuat gaib menjadi benar-benar gaib adalah keberadaan orang yang mengalaminya. Untuk itulah kita berada di sini sekarang. Dan itulah satu-satunya syarat agar kegaiban dapat terjadi.   Ingatlah, hal-h...

SHIN MIMIBUKURO DAI JUUYA - BAB AKHIR : HAYAKUMONOGATARI (KISAH #51—KISAH #60)

•KISAH #51 : DI BAWAH TIANG LISTRIK (ON PROGRESS) •KISAH #52 : LAPORAN (ON PROGRESS) •KISAH #53 : TAKSI HIJAU (ON PROGRESS) • KISAH #54 : REPLIKA HANTU RECOMMENDED! •KISAH #55 : MOBIL (ON PROGRESS) •KISAH #56 : TELEPON UMUM (ON PROGRESS) •KISAH #57 : NASI KEPAL (ON PROGRESS) •KISAH #58 : MURASAKI MIYAMA (ON PROGRESS) •KISAH #59 : DI DALAM LAUT (ON PROGRESS) •KISAH #60 : SURIBACHI (ON PROGRESS) -KEMBALI KE DAFTAR MANGA JUNJI ITO KLIK DI SINI-

SHIN MIMIBUKURO DAI JUUYA - KISAH #7 : LANTAI DUA

Gambar
  Seorang reporter wanita, M-san, telah tinggal di sebuah apartemen di Joto-ku, Osaka-shi, sejak ia lahir.   Sewaktu kecil, pemandangan dari jendela ialah masih adanya sisa-sisa beberapa nagaya¹ kayu berlantai dua—dengan empat atau lima sambung—yang terletak di lahan sebelah tempat tinggalnya.   Nagaya-nagaya tersebut hendak digusur untuk pembangunan gedung apartemen bertingkat.   Ekskavator mulai masuk lokasi, mengguyurkan air agar debu tidak berkepulan, kemudian merobohkan bangunan-bangunan itu secara bertahap mulai dari ujung.   Suatu hari, ia yang tengah menyaksikan pembongkaran dari jendela apartemen merasa tergerak untuk melihat isi nagaya-nagaya tersebut sebelum rata seutuhnya.   Di hari libur konstruksi, M-san mengajak beberapa temannya untuk menjelajahi nagaya-nagaya yang tak berorang itu.   Kendati belum genap setahun tidak berpenghuni, tikar tatami di dalamnya telah lapuk berkoyakan, serpihan dinding-dinding retak juga berserakan di lantai. ...

SHIN MIMIBUKURO DAI JUUYA - KISAH #54 : REPLIKA HANTU

  Kisah berikut diceritakan oleh seorang pimpinan sebuah perusahaan penyelenggara acara.   Tuturnya, sekelumit kejadian aneh kerap mereka temui setiap kali menggelar wahana rumah hantu.   Perusahaan ini selalu mendapat proyek wahana rumah hantu pada musim panas tiap tahunnya tanpa terkecuali.   Setelah tempat yang ditunjuk dibagi menjadi beberapa blok sesuai denah lokasi dan menentukan penempatan hantunya, boneka-boneka replika akan diangkut ke sana menggunakan truk muatan empat ton.   Yang aneh di sini adalah, selalu terdengar suara-suara dari dalam muatan truk di sepanjang perjalanan.   Tok-tok , tok-tok , seolah ada yang mengetuk dari dalam muatan, seperti bunyi sesuatu yang saling bertumbukan.   Karena khawatir kalau-kalau pengemasan replika di dalam ada yang terbuka, sesekali mereka menghentikan mobil di tengah perjalanan untuk memeriksanya, namun tidak ditemui masalah pada muatan atau apa pun yang menimbulkan suara. Pada akhirnya, mereka melanjut...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #99 : PELIPUTAN HYAKUMONOGATARI

Gambar
  Kisah ini disampaikan oleh seorang penulis lepas yang tinggal di Kyoto.   Seusai menyelesaikan wawancara dan pulang ke rumah di suatu larut malam, ia menerima telepon dari seorang Editor Senior yang sudah dikenalnya.   "Hoi, kau! Kau pernah bilang kalau kau itu tidak percaya hantu atau semacamnya, kan?"   "Lho? Kenapa Anda tahu-tahu bertanya begitu?"   "Aku mau kau pergi ke kuil yang akan kusebutkan ini untuk peliputan sekarang juga."   "Saya baru saja pulang! Tolonglah, malam ini saja!"   "Jangan begitu!"   Tidak dapat menolak desakan Editor Senior, tidak ada pilihan pula baginya selain berkendara dengan mobil seorang diri menuju ke tempat yang ditunjuk.   Lokasi yang dimaksud ialah kuil tua terasingkan yang terletak di pinggiran Kyoto. Dikatakan bahwa akan ada yang mengadakan hyakumonogatari di sana malam ini.   "Sejak zaman dahulu, diyakini bahwa suatu kejanggalan akan terjadi saat kisah ke-100 diceritakan. Mungkin akan ada ha...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #98 : PARA MAHASISWA YANG MENGADAKAN HYAKUMONOGATARI

  Dua puluh orang mahasiswa sedang dalam perjalanan pulang sesuai menonton film tengah malam, beberapa di antara mereka tengah asyik membahas seputar hal-hal gaib. Ini membangkitkan rasa penasaran mereka semua terhadap kisah-kisah horor. Mereka pun sepakat berkumpul-kumpul kembali untuk mengadakan hyakumonogatari di hari yang akan ditentukan.   Keesokan harinya, O-kun, selaku penggagas, segera bertindak untuk menentukan tanggal dan lokasi.   Lokasinya adalah Kuil M yang terletak di Jalur Kereta Listrik Keifuku di Kyoto.   Kedua puluh orang peserta yang direncanakan ini menyatakan kesediaan mereka untuk berpartisipasi kepada O-kun.   Namun, sebelum hari yang disepakati tiba, satu per satu mengatakan tidak bisa datang lantaran ada urusan mendadak. Entah harus kerja paruh waktu, lah; mesti mengejar tugas kuliah, lah; atau ada urusan keluarga. Alhasil, tiga belas peserta mengundurkan diri, menyisakan tujuh yang bisa hadir.   Di hari-H, ketujuhnya direncanakan b...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - BAB 13 : DUA KISAH MISTERIUS TENTANG HYAKUMONOGATARI

• KISAH #98 : PARA MAHASISWA YANG MENGADAKAN HYAKUMONOGATARI • KISAH #99 : PELIPUTAN HYAKUMONOGATARI -KEMBALI KE DAFTAR MANGA JUNJI ITO KLIK DI SINI-

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #38 : BOCAH PELINDUNG RUMAH

Gambar
  M-san yang berusia sekitar enam puluh tahunan, pernah mengunjungi sebuah rumah tua yang terletak di suatu desa di Gunung Kisokoma, lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Rumah tersebut berukuran cukup besar.   Keluarga yang menepatinya memiliki seorang putri berusia cukup matang untuk menikah. Karena merupakan keluarga kaya, banyak yang datang untuk melamarnya. Sayangnya, hatinya sepertinya sudah dimiliki orang lain, sehingga putri sulung ini pun tidak pernah menerima lamaran-lamaran tersebut. Namun pelamar yang datang kali ini tidak hanya melibatkan anggota keluarganya saja, tetapi juga para kerabatnya turut serta, berupaya mendesak agar pernikahan mereka terwujudkan. Si putri sulung yang sudah terpojok tanpa tahu harus bagaimana lagi ini pun hanya bisa mengandalkan bantuan M-san, berharap dapat menyampaikan penolakannya kepada orang tua si putri sulung. M-san melakukan perjalanan khusus ke Kisokoma untuk tujuan ini.   Karena M-san dan orang tua si putri sulung adalah rek...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #42 : OH, IYA, YA

  Ini adalah pengalaman M-san yang bermalam di sebuah ryokan.   M-san mematikan lampu dan berbaring di tempat tidur malam itu, pikirannya masih disibukkan berbagai hal untuk esok hari, jadi, kesadarannya masih jernih.   Tanpa terduga, duag ! mendadak ambrol dari atas.   Suatu beban seberat tubuh manusia tiba-tiba menekannya.   Ada  sosok  yang dengan kuatnya menahan lengan M-san, membuat tubuh bagian atasnya tidak bisa digerakkan maupun dibangkitkan. Terlebih lagi, sosok ini mulai mencekik leher M-san secara perlahan.   Sensasi sentuhan yang serasa hidup semacam ini pastilah berasal dari seseorang .   Dalam kegelapan, lengan yang mencekik leher disertai bayang-bayang bagian lengan mencapai bahu, timbul. Bagian leher ke atas hanyalah lompong, tubuhnya transparan.   Kekuatan cekikannya pun kian menguat.   Mustahil! Dia bukan orang hidup!   Begitu M-san terpikir akan hal ini, ia langsung meraung keras.   "Kau orang mati, kan?...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #41 : SUARA DI HARI BERHUJAN

  Hari itu, hujan terus mengguyur semenjak pagi.   "Eh, mau lihat sesuatu yang menarik, tidak?" kata pria yang juga temanku dalam perjalanan pulang. "Kalau mau lihat, mampir saja apartemenku!"   Apartemen temanku ini berada di Kyoto.   Setelah kami duduk sebentar di kamarnya yang seluas enam tikar tatami, tiba-tiba ia menahan napas untuk menajamkan pendengarannya.   "Ssst, dengar, tidak?"   Suara tersebut seperti kucing yang mengenakan lonceng dan sedang menaiki tangga.   Cring-cring , cring-cring , cring-cring , tep-tep , tep-tep , cring-cring , cring-cring ....   "Ada suara lonceng dan langkah kaki kucing!"    "Ya!"   Setelah kucing itu menaiki tangga, sepertinya ia menghentak-hentak di koridor depan pintu apartemen.   Begitu kucing tersebut melewati pintu kamar temanku, ia cepat-cepat membuka pintunya.   Koridor itu kosong.   "Hah?"   Temanku tersenyum dan menutup pintu.   Cring-cring , cring-cring , cri...

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #40 : SESUATU YANG HANYA BISA DILIHAT OLEH WANITA

  "Kalau kuingat, waktu kecil aku sering pindah," ujar seorang pria yang juga temanku.   Suatu kali, ia pernah bertanya kepada orang tuanya mengenai hal tersebut.   "Waktu itu kamu masih sangat muda."   Kemudian, kakak perempuan dan ibunya menceritakan kisah itu kepadanya.   Karena ayahnya dipindahtugaskan, mereka sekeluarga pindah dari Osaka ke Prefektur Fukuoka di Kyushu. Ia masih balita saat itu, bahkan belum masuk taman kanak-kanak.   Rumah baru yang dibeli untuk perpindahan pekerjaan ayahnya adalah rumah besar dengan pekarangan yang luas, kendati demikian, harganya teramat murah. Pada malam pertama setelah perpindahan mereka ke sana—yang bahkan sebelum sempat memberesi barang bawaan, peristiwa janggal mulai terjadi.   Kejadiannya di tengah malam. Dari kamar tempat keluarga beranggotakan empat orang itu tidur, terdengar suara tangis seorang wanita.   Uuh , huu , huu , huu , huu , huu , huu .   Ibunya, serta kakak perempuan yang waktu itu ...