Postingan

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #86 : TEMAN YANG MENGENDARAI MOTOR

  Salah seorang temanku meninggal dalam kecelakaan motor di lereng gunung yang konon berhantu. Kematian temanku belum tentu ada hubungannya dengan hantu tadi, ini karena kawasan tersebut memang sudah dikenal sebagai lokasi yang sering terjadi kecelakaan motor.   Sekitar setahun setelah kematiannya, kami semua berkendara di tengah malam dan kebetulan melewati lereng gunung tempat teman kami mengalami kecelakaan.   "Tak jauh di depan sana itu lokasi dia meninggal dalam kecelakaan."   "Serius? Di dekat sini?”   Kami semua sedang berbincang-bincang. Tiba-tiba, sebuah sepeda motor muncul di depan mobil kami.   "Sejak kapan ada motor itu?"   Mobil kami di belakang sepeda motor untuk beberapa saat, dan mulai terasa terganggu lantaran menghalangi jalan.  "Salip! Salip!"   Didorong sorakan kami, temanku yang mengemudikan mobil pun tergerak untuk menyalipnya.   Diinjaknya pedal gas untuk mempercepat laju, sepeda motor pun ikut berakselerasi.   Mobil kami terus

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #80 : GADIS YANG MENERJUNKAN DIRI

  Pacarku bilang, ia pernah menyaksikan suatu pemandangan yang membuat bergidik di sebuah pusat perbelanjaan dalam kota.   Di mata pacarku yang notabene sensitif akan alam gaib, dirinya yakin bahwa kejadian yang ia lihat di pusat perbelanjaan itu ialah arwah seorang gadis yang bunuh diri dengan cara menerjunkan diri.   Disaksikannya siluet seorang gadis melompat dari lantai atas pusat perbelanjaan itu. Siluet yang jatuh lurus ke bawah kemudian hilang secara tiba-tiba sesaat sebelum menyentuh tanah. Setelah beberapa saat, siluet yang menghilang tadi muncul lagi di lantai teratas. Pemandangan aksi menerjunkan diri ini terus berulang.   "Cewek yang melompat bunuh diri itu pasti tidak tahu kalau dia sudah mati. Jiwanya sudah buncah sewaktu dia terjun, jadi kesadarannya terus terjebak di ketakutan saat dia melompat."   Pacarku menambahkan, "Maka dari itu, jangan pernah bunuh diri."   Sehabis mendengarkan cerita ini, sebulan pun berlalu. Seorang temanku kemudian pernah be

UZUMAKI - CHAPTER 18 : THE LABYRINTH (SPIRAL - BAB 18 : LABIRIN) BAGIAN 2

Gambar
<<HALAMAN SEBELUMNYA BAB SELANJUTNYA : UZUMAKI - CHAPTER 19 : COMPLETION (SPIRAL - BAB 19 : SITUS KUNO) Jangan lupa komen dan share :) -DAFTAR MANGA JUNJI ITO LAINNYA KLIK DI SINI- INGIN BERDONASI UNTUK BLOGSPOT KAMI? KLIK LINK  TRAKTEER  BERIKUT ATAU TRANSFER MELALUI APLIKASI DANA :

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #90 : MAKAM SANG KEKASIH

  Sewaktu diriku sedang saking antusiasnya membuat film mahasiswa, seorang aktor paruh baya yang berpartisipasi di dalamnya pernah menceritakan kisah ini kepadaku sambil minum-minum dan mengobrol.   Saat itu, ia sedang menyambangi Kyoto untuk syuting film. Sayangnya, turun hujan dan proses syuting terpaksa dihentikan, ia pun memanfaatkan kesempatan ini sebagai hari libur dengan berjalan-jalan ke pinggiran Kyoto seorang diri untuk menikmati pemandangan musim gugur.   Dirinya menyusuri Kyoto di tengah hujan gerimis, mengagumi dedaunan merah di sana, dan secara tiba-tiba terlintas sosok seorang wanita di benaknya.   Itu sudah lama sekali. Dirinya dan wanita itu saling mencintai, namun mereka tak dapat bersatu karena penolakan keras dari orang tua mereka.   Mengapa tiba-tiba terkenang dirinya? Mungkin karena kampung halamannya di Kyoto! Di mana dia sekarang? Bagaimana pula kabarnya sekarang? Pastilah dia sudah menikah dan menjalani hidup bahagia, bukan? Memikirkan hal ini, dirinya tak dap

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #83 : CETAKAN DI TENGAH MALAM

Gambar
  Ada sebuah gedung apartemen di Tokyo (wilayah Takashimadaira) yang terkenal sebagai tempat orang sering melakukan bunuh diri. M-ko-san, seorang wanita reporter lepas, tinggal di salah satu unit bangunan tersebut.   Di suatu malam, M-ko-san selesai mengetik naskah pada komputer pribadi kesayangannya dan bersiap untuk tidur.   Hingga tengah malam, tiba-tiba ia terbangun karena suasana yang tak biasa di dalam kamar.   Ketak , ketak , ketak ,   ketak ,   ketak   ...   ketak ,  ketak , ....   Komputer pribadinya mengeluarkan suara-suara kecil.   "Hah?"   Ia menyalakan lampu dan menyaksikan papan tik komputer pribadinya bergerak naik turun, seolah-olah ada sosok tak kasat mata yang mengoperasikannya.   Ketak , ketak , ketak  ... k etak ,  ketak ,  ketak ,  ketak  ....   Dirinya berdiri terpaku berhadapan dengan komputer, nyaris tak dapat memercayai mata kepalanya sendiri. Kemudian, giliran alat pencetak yang mengeluarkan bunyi "kriiit kriiit", seolah sedang mencetak s

UZUMAKI - CHAPTER 18 : THE LABYRINTH (SPIRAL - BAB 18 : LABIRIN) BAGIAN 1

Gambar
<<BAB SEBELUMNYA JUNJI ITO MANGA INDONESIA BLOGSPOT MANGA UZUMAKI BAHASA INDONESIA CHAPTER 18 : THE LABYRINTH (Dibaca dari kanan ke kiri dan jangan lupa baca dengan santai) HALAMAN SELANJUTNYA>> -DAFTAR MANGA JUNJI ITO LAINNYA KLIK  DI SINI- INGIN BERDONASI UNTUK BLOGSPOT KAMI? KLIK LINK  TRAKTEER  BERIKUT ATAU TRANSFER MELALUI APLIKASI DANA :

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #88 : BOLA API DI PANTAI

  Istri seorang temanlah yang menceritakan ini.    Suatu sore di musim panas saat orang itu masih kecil, ia sedang bermain di tepi laut dekat rumah ketika dirinya secara mendadak melihat sebuah obyek berupa bulatan merah yang melayang di udara di atas permukaan laut.    Awalnya ia mengira itu adalah bendera Jepang yang besar.   Setelah bermain sebentar, ia mendongak dan menatap obyek yang tampak seperti lambang nasional Jepang itu lagi. Matahari jelas sudah terbenam di barat, namun lingkaran merah masih melayang pada tempatnya.   Dirinya kemudian membuat tumpukan pasir dan bermain dengannya. Hari mulai gelap dan sudah waktunya pulang. Dipandanginya obyek bulat merah itu lagi, lingkaran itu mulai berputar.   Tidak jelas apakah obyek tersebut berbentuk bola ataukah lingkaran datar. Lingkaran merah yang kini berada di kegelapan itu bagaikan bola api yang menyala-nyala, bahkan pepohonan di sekitarnya pun turut menyala merah.   Apaan, sih, itu?   Didekatinya bulatan merah, dengan berdiri tu

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #78 : ANAK YANG MENGHAMPIRI DI RUMAH SAKIT

  Seorang kerabat teman baikku dirawat di Rumah Sakit H di Osaka-shi karena meningitis.   Pada tengah malam saat pria ini dirawat, datanglah seorang anak kecil ke bangsal perawatan.   Anak ini adalah gadis cilik yang lucu dengan poni di dahi, mengenakan kimono, dan memegangi sebuah bola di tangannya—tidak, sebenarnya ia tidak melihatnya secara jelas. Ini karena dirinya tak bisa mengangkat kepala sama sekali.   Namun, dikatakan bahwa ia benar-benar melihatnya. Gadis cilik itu berdiri tegak di samping ranjang rumah sakitnya, seraya terus menatapnya.   "Ini sudah larut, pulanglah. Cepat pulang!"   Entah mengapa, usai mengucapkan kalimat itu kepada si gadis cilik, ia segera pindah ke tempat tidur sebelah dan menatap pasien yang terbaring di sana sepanjang malam.   Keesokan paginya, pasien di tempat tidur sebelah meninggal dunia.   Pada malam berikutnya, si gadis cilik muncul lagi.   Kali ini si pria mendengar suara "puuuk puuuk" dari bola yang dipantulkan.   " Ah,

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #82 : MENGHILANGNYA WISKI BERCAMPUR AIR

  Usai menghadiri pemakaman salah seorang teman, lima orang kawan termasuk S-san memutuskan untuk mengadakan pesta minum kecil-kecilan demi mengenang sang mendiang yang memang gemar minum-minum. Mereka memesan enam kursi, satu dimaksudkan untuk mendiang teman mereka itu, kemudian menuangkan segelas wiski bercampur air untuk kursi tersebut.   Suasana masih sangat serius pada awalnya, namun seiring bertambah kuatnya pengaruh alkohol, mereka semua kian bergolak dalam perbincangan. Barulah kemudian mereka sadari bahwa gelas wiski bercampur air di tempat orang yang telah tiada itu telah kosong, menyisakan es batu saja.   "Hoi, siapa yang salah ambil minuman?"   Setelah salah seorang ini bertanya, dituangkannya wiski lagi ke dalam gelas itu.   Semua orang berbincang kembali hingga lupa diri, dan secara sontak menemukan bahwa gelas tadi sudah kosong kembali.   Situasi serupa terjadi dua atau tiga kali berturut-turut, kelompok itu pun mulai merasa ada yang tidak beres.   Penasaran ak

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #84 : MALAM MAHYONG

Gambar
  Editor sebuah majalah menceritakan kepadaku sebuah cerita yang terjadi belum lama ini.   Ada seorang rekan kerja yang terjebak hutang lantaran kegemarannya bermain judi mahyong. (Foto dari IDN Times)   Rekan yang berhutang ini sudah lama tidak menunjukkan wajah, yang membuat semua orang sedikit khawatir. Suatu malam, ketika rekan-rekan lain hendak memulai bermain mahyong, pria tersebut muncul secara tak terduga.   Ia meminta mereka untuk mengizinkannya bergabung, yang mana ditolak pada awalnya.   "Kalau kau kalah, kau tidak bakal membayar, kami tidak mau!"   Namun, si pria bersikeras bahwa ia pasti akan memenangkan uang malam ini. Mendengar ia berkata demikian, mereka semua setuju dengan berat hati untuk membiarkannya ikut serta.   Sesuai dugaan, lagi-lagi ia mengalami kekalahan telak. Namun, selain uang kekalahan yang belum terbayar di malam itu, ia pergi usai melunasi seluruh hutang-hutangnya di masa lalu.   Mereka semua pun berpikiran, "Sungguh, ini ibarat matahari

SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #81 : SEPEDA BONCENG

  Seorang wanita selalu melewati sebuah taman besar di kota s etiap hari sepulang kerja.   Suatu malam di musim panas, kondisi taman dipenuhi pasangan yang saling berpelukan dan berbincang dengan ceria. Karena masih lajang, wanita ini berjalan menerobos taman dengan penuh perlawanan. Tiba-tiba datanglah sebuah sepeda bonceng dari arah berlawanan.   Ada sepeda tanpa lampu yang dinyalakan muncul di bawah lampu penerangan taman, awalnya ini memang tak mengherankan. Namun, ketika sepeda tersebut semakin dekat, ia menyadari ada yang tidak beres.   Mengapa dapat diketahui dari kejauhan bahwa itu adalah sepeda bonceng? Karena terdapat dua wajah yang terlihat dari depan. Dengan kata lain, ada wajah lainnya di atas kepala orang yang mengayuh sepeda di hadapan si wanita. Ia yakin bahwa orang yang di belakang duduk di jok bonceng, akan tapi inilah yang tidak beres. Orang yang duduk di jok bonceng meletakkan tangannya di bahu orang yang duduk di jok depan, namun posisi tangan dan wajahnya sungguh

UZUMAKI - CHAPTER 17 : ESCAPE (SPIRAL - BAB 17 : MELARIKAN DIRI) BAGIAN 2

Gambar
<<HALAMAN SEBELUMNYA BERSAMBUNG KE BAB SELANJUTNYA : UZUMAKI - CHAPTER 18 : THE LABYRINTH (SPIRAL - BAB 18 : LABIRIN) Jangan lupa komen dan share :) -DAFTAR MANGA JUNJI ITO LAINNYA KLIK DI SINI- INGIN BERDONASI UNTUK BLOGSPOT KAMI? KLIK LINK  TRAKTEER  BERIKUT ATAU TRANSFER MELALUI APLIKASI DANA :