SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #11 : KEPALA YANG MELAYANG BAGIAN 2


   Sebenarnya, aku juga pernah melihat benda aneh yang sama.

  Kejadiannya terjadi beberapa waktu lalu, ketika aku pergi ke sebuah agensi produksi seni yang terletak di Minamimorimachi, Osaka, untuk menemui direktur agensi tersebut dan membicarakan beberapa hal.

  Di depanku ada sang direktur, dan di belakang sang direktur terdapat jendela besar dengan pemandangan gedung-gedung bertingkat dan apartemen yang berantakan. Di luar jendela, kulihat sesuatu yang tampak seperti bola hindar yang tertutup tanah, membubung ke udara.

  Kantor ini jelas berada di lantai lima.

  Hah? Ketika berusah menerka-nerka, kulihat bola yang melayang naik itu, kini mulai turun kembali.

  Bola itu menatap wajahku, tertawa cekikikan.

  Ternyata benda yang terlihat seperti bola hindar itu sebenarnya adalah sebuah kepala manusia yang rambutnya acak-acakan, dan penuh dengan tanah (atau mungkin itu pembusukan?).

  Belum sempat bereaksi, kepala tersebut jatuh dan menghilang.

  Aku bergegas memberitahu direktur, tetapi ia sama sekali tidak percaya apa yang kukatakan. Ini lantaran sang direktur membelakangi jendela, makanya tak melihat apa-apa.

  Di bawah jendela ada atap seng, di sebelahnya ada ruang ketel uap dan ruang mesin, dan di sebelahnya lagi ada apartemen. Tidak ada tempat yang cukup luas untuk bisa digunakan satu orang pun. Jika benar benda itu adalah bola hindar, orang dari tempat mana yang melemparkannya?

  Namun, bisa dipastikan bahwa itu benar-benar sebuah kepala manusia.

  Beberapa hari kemudian, seorang seniman yang tergabung dalam agensi ini memberitahuku.

  "N-san, Anda sudah dengar soal kejadian direktur kita yang melihat kepala manusia?"

  "Benarkah? Di mana itu?"

  "Dari dalam kantor. Saat itu, kebetulan cuma ada Pak direktur dan seorang anggota staf wanita, entah mengapa, keduanya secara bersamaan menoleh ke luar jendela, lalu melihat sebuah kepala manusia. Mereka berdua lantas saling pandang satu sama lain, tapi tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun."

  "Dari siapa kau mendengarnya?"

  "Dari seorang staf wanita di kantor."

  Apa mungkin kepala manusia itu tinggal di sini? 

(Penerjemah : Owi-chan)

Komentar