SHIN MIMIBUKURO DAI ICHIYA - KISAH #1 : MIMPI ULAR PUTIH

  Sekitar musim panas tahun ketiga di sekolah dasar, dua orang guruku menceritakan beberapa kisah misteri kepada kami. Akan kucoba ceritakan ulang salah satu kisah misteri yang mereka ceritakan itu dengan tutur kata mereka yang dapat kuingat sebaik mungkin.

  Ceritanya seperti ini :

  Ketika rumah baru kakak laki-laki sang guru selesai dibangun, sang guru berkunjung untuk mengucapkan selamat, lalu menginap di rumah baru kakaknya itu pada malamnya. Malam itu juga merupakan kali pertama kakak sang guru bermalam di rumah barunya, sang guru pun mencium wangi aroma khas tikar tatami baru ketika ia tidur di futon yang lembut. Kemudian, sang guru bermimpi. Dalam mimpi, guru tersebut berdiri di kamar tempat dia tidur dan teringat, "Iya, malam ini aku menginap di kamar ini, ya". Pada saat itu, pintu geser kamar tiba-tiba terbuka. Ia pikir seseorang akan masuk, namun tak terlihat seorang pun. Ia lantas terkejut ketika melihat ke bawah karena ada seekor ular putih merayap masuk ke dalam kamar. Ular itu merayap semakin dekat dan semakin mendekati sang guru kemudian tiba-tiba menghilang dalam sekejap. Ketika bangun di pagi hari, sang guru terus teringat mimpi semalam.

  "Kakak, aku bermimpi aneh."

  Diceritakannya mimpi itu kepadanya.

  "Jadi kau juga memimpikannya?"

  Begitulah jawaban dari sang kakak. Ternyata semua orang di keluarga itu mengalami mimpi yang sama. Merasa tidak beres, mereka pun menanyakan ini ke tukang bangunan yang membangun rumah tersebut.

  Tukang bangunan menjawab, "Saya sungguh mohon maaf... Sebenarnya, kami tidak mengadakan ritual Jichinsai. Pastilah ini membuat Dewa Bumi marah."

  Keesokan harinya, tukang bangunan segera mengadakan Jichinsai. Setelah itu, ular tersebut tidak pernah muncul lagi.

  Kemudian, kebakaran terjadi di lingkungan sekitar, lokasinya cukup dekat sehingga api bisa saja menyebar ke sana, namun nyatanya tidak. Nampaknya ini karena ular putih itulah yang melindunginya...

(Penerjemah : Owi-chan)

*Jichinsai adalah ritual agama Shinto yang dilakukan sebelum memulai pembangunan bangunan yang dimaksudkan untuk meminta izin mendirikan bangunan kepada Dewa Bumi atau Tochi No Kami-sama (土地の神様). 


Komentar