KUMPULAN KISAH NYATA JIMIB - KISAH #9 : SUPERMARKET ANGKER BAGIAN 2
Cerita lainnya lebih aneh lagi. Kali ini dialami oleh karyawan supermarket itu sendiri, begini ceritanya :
Karyawan yang ia ceritakan ini—sebut saja— Anwar, sedang mengobrol dengan rekan kerjanya di area penjualan saat ia mendapat panggilan dari—sebut saja—Pak Joni melalui handy talkie.
"Ada pelanggan satu orang di lorong 8, pake baju merah, tolong didampingin."
Ia pun segera menuju ke sana, namun tak menemukan siapa pun di tempat yang dimaksud. Satu-satunya pelanggan dekat situ cuma Ibu-ibu berbaju hitam, itu pun baru didampingi oleh rekannya tadi.
"Di sebelah mana?" tanya Anwar melalui handy talkie.
Pak Joni yang memantau dari ruang CCTV pun memberi arahan sekali lagi dengan lebih rinci mengenai lokasi keberadaan pelanggan tersebut, namun Anwar terlihat hanya mondar-mandir saja dari monitor. Tiga kali diberi arahan pun, ia masih saja mondar-mandir.
"Itu di depan lu pisan! emangnya itu bukan pelanggan, apa!?"
Mendengar perkataan kesal dari Pak Joni itu, bulu kuduk Anwar langsung berdiri. Jelas ini tak beres. Ia pun langsung ke ruang CCTV di lantai 2.
Sesampainya di sana, Pak Joni bilang si pelanggan sudah pergi, namun saat video CCTV-nya diputar ulang, memang ada pelanggan yang dimaksud. Pelanggan tersebut hanya kelihatan rambutnya saja lantaran letak kamera CCTV berada tepat di atasnya, pakaian merahnya juga cuma kelihatan sedikit, bisa disimpulkan perempuan karena rambutnya panjang. Selain itu, ia terus menghadap ke rak barang dagangan sambil bergerak ke kanan atau ke kiri sesekali.
Namun yang anehnya, Anwar yang terlihat mondar-mandir di kejauhan sama sekali tak menyadari keberadaan pelanggan itu. Padahal beberapa kali ia menengok ke tempat pelanggan tersebut berdiri. Rekan kerja yang ada di dekat situ juga kelihatan tak menyadari, bahkan ia bilang di situ memang tak ada orang.
Kemudian, di akhir pemutaran ulang video, Pak Joni baru sadar kalau pelanggan misterius itu pergi dengan cara berjalan mundur yang bahkan tak wajar; kepalanya tak nampak terguncang atau bergoyang karena menapakkan kaki, seolah berjalan tanpa melangkah ....
Komentar
Posting Komentar